Prof. H.M Hasbi Umar,Ma., Ph. D
Pendobrak kebijakan-kebijakan kreatif
dibalik kemajuan fakultas syariah
Siapa
yang tidak mengenal sosok yang satu ini? Pintar, kratif, berwawasan luas dan
paling suka memperkenalkan kampus biru kedunia luar, siapa lagi kalau bukan Prof.
H.M Hasbi Umar,Ma., Ph. D. dekan fakultas syariah ini memang tak
henti-hentinya menginginkan kampus biru dan terutama fakultas syariah dikenal
diluar, baik dilingkup nasional maupun internasional.
Hasbi,
begitu panggilan akrabnya, menghabiskan waktu
hampir satahun lamanya berkeliling Malaysia ” tidak ada satupun negeri
dimalaysia yang belum saya masuki, dan tidak ada collage yang tidak saya
datangi, untuk memperkenalkan iain”
ia sering meminta
waktu barang semenit untuk mempromosikan iain khususnya waktu gladiresik acara
wisuda.
Siapa sangka kalau
sosok hasbi yang sudah dikenal perjuangannya ini diwaktu kecil tidak pernah
bercita-cita untuk jadi dekan bahkan dosen sekalipun, hasbi yang mulai dari
kecil lebih banyak berkecimpung didunia pendidikan agama ini bercita-cita menjadi imam dan pegawai syara’
sebagaimana kakeknya” dikampung, seorang pegawai syara’ sangat dihormati,
bicaranya juga didengar “ mindset
seperti inilah yang telah tertanam dalam diri hasbi semenjak kecil.
Tekad untuk menjadi
imam atau pegawai syara’ serta niat untuk mendalami ilmu agama akhirnya
menuntun hasbi masuk IAIN ke fakultas
syariah sesuai dengan mindset yang tertanam tadi. Untuk mendukung perkuliahan baik dari segi
kebutuhan ekonomi maupun pembelajaran, dari mulai datang kekota jambi langsung
mencari masjid. “karena selain bisa mengajar ngaji kita juga bisa
sekaligus belajar imam dan khotib yang semakin mendekatkan
dia dengan cita-citanya” kenang sarjana yang sudah bergelar doctor ini.
Masih diingat
olehnya ketika masih kulyah ia sudah menguasai ayat-ayat pendek dalam juz amma,
berbeda sekali dengan mahasiswa sekarang yang terkejut dan merasa terbebani
dengan kewajiban hapal juz amma sebagai persyaratan kelulusan, cetusnya.
Selesai dari IAIN
sebenarnya hasbi ingin langsung pulang kekampung halaman untuk merealisasikan
apa yang pernah dipelajarinya, namun Allah berkata lain, pada tahun itu juga
dibuka kesempatan untuk umum mengikuti tes menjadi dosen dan tes untuk
mengikuti paskah yang sebelumnya hanya dikhususkan untuk pegawai negeri saja.
Akhirnya beliau tidak jadi balik. Dengan sehabatnya umar al hadad, hasbi
memutuskan untuk mengikuti tes dosen sedangkan temannya umar al hadad mengikuti
tes paskah, Alhamdulillah, keduanya lulus. Dan dari sinilah karier hasbi mulai
menanjak.
Mulai bertugas
tahun 1993-1997 setelah itu hasbi melanjutkan pendidikan S2 dan S3. Selesai S3
tahun 2003 awal. Pulang ke Indonesia pertengahan tahun 2004. Rentan waktu sekitar satu tahun seperti yang
telah disebutkan sebelumya itulah yang dipergunakan hasbi untuk mempromosikan
IAIN. Beliau berkata kalau orang sudah berbicara mahasiswa afrika, asia dan
lain-lain kita iain, bahkan jambi belum banyak orang yang mengetahuinya.
Dengan
mengistilahkan jambi bagaikan madinatul munawaroh yang jarang diberitakan dalam
media massa karena factor keamanannya, begitu pula hasbi mengumpamakan jambi
kepada orang luar sebagai kota yang aman sehingga sangat bagus sebagai tempat
untuk menuntut ilmu. Dan ternyata usaha beliau menampakkan hasil, dengan persetujuan
rector, dibuatlah program pengenalan kampus yang dikenal dengan nama
matrikulasi. Semenjak itulah mahasiswa dari Malaysia yang awalnya berjumlah 11
orang kulyah di IAIN belajar mata kulyah yang diakui baik di IAIN sendiri dan
juga diakui dinegeri Malaysia.
Gebrakan-gebrakan
tersebut ternyata mempopulerkan nama hasbi
sebagai seorang yang cemerlang, hal ini dapat dibuktikan dengan dipercayakannya
beliau setelah Pulang tahun 2004 oleh
rector asafri jayabakri membuka program s2 ekonomi islam.dan langsung jadi
ketuanya. Perjuangan beliau berlanjut,Setelah itu menyarankan kepada rector
untuk membuka kelas dimalaysia khusus untuk
orang yang kerja terutama khusus untuk guru madrasah. Itu sebagai corong
untuk memperkenalkan iain. hasbi Sempat jadi asisten director setahun, bahkan
menjadi pembantu rector pun sempat beliau jabat “saya tidak tahu diangkat lagi
menjadi pembantu rector tampa konfirmasi sebelumnya” ingat beliau.
Hasbi yang
lahir dibungo,….,…….,……….. ini sepintas
orang akan berpikir kalau ia adalah tipe orang yang serius, jarang tertawa dan
killer tetapi setelah mengenal beliau orang akan mengatakan beliau adalah orang
mudah senyum dan juga memiliki selera humor. Selain itu hasbi yang bertubuh tinggi ini sangat
menyukai jenis olahraga menggunakan bola, seperti: bola kaki, bulu tangkis,
pimpong dan bola volli, bahkan beliau sempat menjadi anggota tim volli dalam
sebuah even.
Dalam hal
perhatian kepada keluarga, hasbipun tidak lantas mengurangi waktunya untuk
keluarga, beliau memposisikan waktu dengan baik sehingga keluarga tidak
terabaikan. Banyak hal yang dilakukannya
untuk keluarga, diantaranya mengajak anak-anak berlibur , atau sekedar
jalan-jalan untuk mencari-cari makanan diluar.
………………….,………………….,…………………………
adalah contoh karya-karya tulis beliau yang sudah dibukukan, tulisan beliau pada buku yang berjudul”NALAR
FIQH KONTEMPORER” berisi keinginan beliau untuk menginformasikan bahwa fiqh itu
adalah hasil pola pikir/ijtihad para ulama. Agar kita tidak salah memahami arti
syariat secara sempit, paling tidak kita melandaskan pada 4 hal: ushuluddin,
puru’uddin, syari’ah, furu’uh syari’ah. Disisi lain dalam pemahaman syariat
itu, syariat bersifat komperehensip. Ulama membagi syariah menjadi dua: aspek
ibadah dan aspek muamalah, ibadah berfungsi sebagai penghubung dengan tuhan,
dan muamalat, mengatur manusia mulai
dari senyum , bejalan duduk dan lain-lainnya, cara bersikap dengan orang yg
lebih tua. Kemudian universal bisa berlaku
sepanjang zaman, syariat juga flexsibel, menyesuaikan keadaan, satu masalah
bisa berbeda hukumnya.
Karena t4 yang
membedakan, misalnya: masalah kb,
dimalaysia itu dilarang/diharamkan karena secara politis merugikan islam, krena
dalam perjalanannya orang islam melayu saja yg mengikuti, sedangkan orang
chinnes dan india tidak. Jadi islam rugi,
kb di indonessia bisa wajib mengingat jumlah pddk Indonesia yg
besar.karena fiqh adalah hasil dari sebuah pemahaman, maka fiqh itu berada pada
posisi boleh dikritis/boleh direkontruksi. Nalar fiqh kontemporer bahwa bisa
saja dulu pernah dibicarakan sekarang dibicarakan lagi, dulu pernah ada namun
sekarang ditunda dulu pelaksanaannya, dulu perempuan dilarang keluar sendirian,
sekarang prempuan keluar tampa muhrim apakah
sudah melanggar syariat? dulu suara perempuan termasuk aurat, sekarang perempuan
banyak ngisi acara di tv, ungkap beliau.
Dari pemaparannya masalah fiqh
terlihat sekali kedalaman pengetahuan beliau apalagi disertakan dengan contoh. Semoga ketekukan,
semangat, dan keuletan beliau bisa menjadi contoh bagi semua dan terutama bagi
mahasiswa dan semoga kita bisa merealisasikan pesan beliau “berkomitmen,
bekerja sama, disiplin, tanggung jawab, serta bersemangatlah untuk kamu selaku mahasiswa”dan ingatlah bahwa
mahasiswa itu bukan hanya focus dikelas, namun disemua tempat, yaitu alamal insa namaa lam ya’lam. Kamu belajar
dengan kehidupan social bagaiman dimasyarakat, semuanya kamu jadikan iktibar,
dan insya Allah semua itu menjadi penguat bagi kamu. Sesuai dengan sunnatullah
bahwa kamu harus berubah dan untuk perubahan itu kamu belajar dari kehidupan. Don’t
give up! Anthoni_red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar